Sabtu, 20 Maret 2010

Jangan Menyerah pada Kenyataan Hidup


Identitas buku:

Judul                     : Tuhan, Jangan Pisahkan Kami

Penulis                   : Damien Dematra

Penerbit                 : Gramedia

Tahun terbit           : Januari 2010

Kota terbit             : Jakarta

 

Ada satu pesan moral yang benar benar mengena bagi saya dalam novel ini, jangan menyerah pada kenyataan hidup. Prasasti, seorang wanita yang diceritakan dalam novel ini, merupakan seorang yang yatim piatu. Belum lagi ia orang yang tak bisa menolak cinta dari sahabatnya sendiri. Ditengah kesibukannya dalam membiayai dirinya sendiri, kenyataan yang tak dapat diterimanya datang bertubi-tubi. Dari penyakit lupus yang menggerogoti tubuhnya, berbagai kenyataan mengenai ayah kandungnya.

Namun, ia juga bertemu dengan seorang pria kaya, tampan, dan cerdas, Zahir. Memang keadaan tidak memungkinkan mereka untuk bersama, namun segala macam cobaan yang didatangkan kepada Prasasti malah membawa Prasasti semakin dekat dengan Zahir.

Novel yang rencananya akan difilmkan ini, sangat memberikan kita inspirasi dari segala macam cobaan dan keteguhan hati sang tokoh utamanya. Memang cobaan bertubi-tubi datang, namun jika kita mempunyai hati yang kuat untuk bertahan, mudah-mudahan dibalik itu semua ada akhir yang bahagia.

Kelebihan dari buku ini menurut saya adalah bahasanya yang tidak terlalu berat dan gampang dimengerti, tidak seperti novel-novel remaja lain yang bahasanya terlalu singkat dan sedikit “maksa”. Pemaparannya juga cukup mendetail. Alur ceritanya pun tak dapat ditebak. Semua serba tiba-tiba dan penuh kejutan. Banyak sekali kejutan yang tidak kita sangka-sangka akan hadir seiring dengan baris-baris yang satu persatu kita telusuri.

0 komentar: