Minggu, 03 Juni 2012

Bang Eksis

Lama sekali rasanya udah gak nulis lagi. Hmmm…. Rasanya pengen nulis sesuatu tapi bingung mesti mulai darimana. Gara-gara udah kelamaan gak nulis nih kayanya. Aku mau cerita tentang seseorang yang menginspirasi aku buat nulis lagi. Seseorang yang bisa memotivasi aku sedikit demi sedikit di Bandung ini….. :) Seorang cowok, sebut saja namanya…… si eksis…. Yah awalnya aku gak ada ketertarikan sama sekali dengan dia, walaupun aku udah tau sama dia dari semester 1. Banyak temen-temenku yang naksir sama dia, secara ya dia ganteng dan popular. Tapi, ketika semua wanita memuja dan menyanjungnya, mungkin aku lah satu satunya wanita yang bilang “biasa saja”. Dia putih, tinggi, kurus, sipit, dan lumayan tampan. Pertama, aku gak begitu suka cowok putih, kesannya seperti cowok yang manja dan gak pernah keluar rumah, kurang gentle gitu. Kedua, dia sipit, kesannya seperti keturunan Chinese. Bukannya aku rasis dan benci keturunan Chinese, hanya saja karena mereka putih dan biasanya kaya, kesannya mereka jadi cowok manja di mataku. Selebihnya semua fine fine aja sih…. Hmmm…. Aku selalu bilang kalau dia bukan tipe ku ke semua teman temanku yang menanyakan pendapatku. Mungkin bukan karena dia bukan tipeku sepertinya. Tapi lebih kepada sifatku yang memang tidak mudah menyukai orang lain. Jarang sekali aku bisa suka dengan seseorang hanya dari tampangnya, dan atau fallin in love at the first sight. Biasanya aku harus tahu bagaimana sifatnya, dan bagaimana kesehariannya. Dan itu yang terjadi padaku terhadap si eksis. Semuanya selow selow saja hingga suatu saat aku menjadi panitia dari sebuah acara dan dia sebagai ketua komunitas yang menyelenggarakan acara ini. Dia bukan ketua panitia, tapi ketua organisasinya. Tapi dia peduli pada kami si panitia dan datang membantu. Dan ketika acara selesai, kami semua senang, karena menurut kami acara tersebut sukses dan menyenangkan :) Hingga tiba rapat evaluasi, semua berjalan lancar, lebih banyak senangnya daripada tidaknya. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang merupakan pendiri dari komunitas ini. Dia datang untuk mencaci kami dan ketua panitia kami habis-habisan. Tidak ketinggalan si ketua organisasi juga ikut dimarah-marahi. Wajah si eksis seketika berubah, dan kebetulan dia memang duduk berhadapan denganku. Wajahnya langsung berubah serius, tegang, dan… entahlah. Susah dideskripsikan. Sebenarnya yang lebih kasihan ya si ketua panitia kami, yang habis dicaci maki. Disaat itu lah si eksis mengeluarkan wibawanya, dia bilang dia merasa dilangkahi, tapi tetap dengan rasa hormat yg tampak jelas. Aku kagum sekali padanya saat itu. Aku gak nyangka sama kata kata yang akan dia keluarkan itu. Sejak saat itulah aku kagum dan suka sama dia. Entah kenapa semua orang jadi tahu, dan dia… entahlah… entah dia yang sok stay cool atau memang nggak ngeh sama olok-olokan itu…. Memang aku ada bercerita pada teman-teman yang ku anggap dekat dalam kepanitiaan itu juga, tapi aku tidak tahu bagaimana orang lain bisa tahu, atau… bisa menebaknya. Setelah itu aku pulang kerumah dan mulai mencari tahu tentang dirinya lebih jauh, atau ngepo bahasa gampangnya. Dia kurang aktif di facebook dan twitter, tapi aku akhirnya mendapatkan sebuah alamat blog. Dari blog nya itu aku tahu bahwa dia mencintai seorang wanita, lebih tepatnya MASIH mencintai seorang wanita, karena sepertinya hubungan mereka sudah berakhir. Jelas aku patah hati, tapi aku tambah kamgum padanya. Kata-katanya dalam blog itu, dia jadi terlihat mencintai seseorang dengan luar biasa. He loves someone with extraordinary way. Just breaking me, and sweet. Very sweet. I can’t imagine if I have someone that loves me that way. That girl must be special and lucky. Aku patah hati, tapi aku makin kagum padanya. Entahlah, cukup memotivasiku untuk tambah rajin belajar, berorganisasi, dan rajin datang rapat, dan mungkin tambah rajin menulis ;) Kejadian demi kejadian berlalu, dari yang dia menyanyikan namaku, ngobrol denganku, menanyakan arti namaku, duduk bersebelahan denganku, makan bersama, dan banyak lagi. Semuanya kunikmati dengan bahagia. Entahlah apakah dia memerhatikanku atau tidak, tapi dengan dia menyebut namaku saja aku sudah bahagia. Oh please, kenapa aku seperti anak SMP begini??? Huhhhh…. Hingga akhirnya tadi malam, aku rapat hingga jam 2 malam, dan dia mengantarkan aku pulang. Senang sekali rasanya. Makasih banyak bang eksis  I… like you so much!

Jumat, 16 Desember 2011

Just Leave Me Now

Saat ini, malam ini, rasanya udah ga tahan lagi buat nangis. Aku cape dengan keadaan sekarang. Pernah ga sih kalian ngerasain rasanya dicampakkan, disia-siakan, ga dipedulikan dengan orang yang kalian sayang? I feel it almost every day. It hurts, really really hurts. Aku bingung kenapa cowok yang bilang saying sama kita bisa ngelakuin hal itu hampir tiap hari ke kita. He says his apologize to you then he repeats the same mistakes AGAIN. ALMOST EVERY DAY.

Sakiiiiiiiiit sekali :( kenapa seorang wanita selalu bisa memaafkan dan memberi kesempatan, walau itu bukan lagi kesempatan kedua, mungkin sudah yang kelima, kesepuluh, atau keseratus. Kita juga sering kali merasa sakit tiba-tiba ketika kita telah menyakiti seorang pria, tapi entah kenapa pria tidak begitu, setidaknya tidak dengan priaku. Mereka bisa saja melenggang pergi ketika mengatakan sesuatu yang menyakitkan, tanpa peduli apakah kita akan menangis dan sakit setelahnya. Tapi kita, tidak pernah sanggup melakukan hal itu pada mereka, setidaknya aku kepada priaku.

Mereka selama ini sering kali seperti mempermainkan perasaan kita, mereka dengan mudah melakukan hal-hal semau mereka tanpa peduli perasaan kita. Mereka tak pernah tau arti tatapan kita dan arti mimik muka kita. Mereka tak pernah tau arti ucapan kita dan arti intonasi kita. Bisakah mereka sedikit peka terhadap kita? Bisakah mereka sedikit mengerti keinginan kita? Bisakah mereka sedikit mengerti isi hati kita? Seharusnya kita tak perlu mengatakan sesuatu dengan sejelas-jelasnya, seharusnya mereka sudah mengerti isyarat-isyarat itu. Ohhhhhh rasanya wanita memang sangat-sangat tidak cocok dengan pria, setidaknya aku dan priaku. Tapi kenapa kita masih terus memaksakan?

I need to cure my heart. I need him to leave me. Just leave me! Even if I scream, I run, I scratch him. Just leave me now.

Senin, 23 Agustus 2010

my honeyphone

Mau curhat nih…. Dua hari yang lalu HP ku rusak…. Itu HP, HP jelek, HP merek cina dan merupakan HP terakhir ku --‘ sedihnyaaaa.
Akhirnya aku insiatif buat nelpon bos cewe di rumah, biar dibeliin hp baru hehe. Pas aku nelpon, bukannya dibeliin hp baru, yang ada bos ceweku yang pamer mau beli NOKIA N 900 couple an sama ade cowoku. Argh! Langsung gila ditempat aku! Apa coba yang ada di pikiran bos ceweku itu, anak sulungnya ga punya hp, sedangkan dy dan anak tengahnya mau beli hp keluaran tebaru couple!? Argh! Sakitnya hatiku….
Ini nih bentuk hp ny, bikin sakit hati emang :[

Kalo udah kaya gini, aku jadi kangen banget sama hp SE K700i ku! Hikss hp itu udah disita sama pengasuhan, pas semester 3 lalu! Argh! My honeyphone!

Akhirnya aku browsing hp terbaru! Ga mau tau pokoknya sampe rumah nanti harus dibelikan. And you know what, kaya ny aku sudah menemukan pendamping hidup ku yang baru! Hahaha. Pokok ny harus dapet ini hp! Hahaha. Namanya Sony Ericsson Equinox. Tapi sayangnya ni hp insyaallah baru rilis 28 oktober ntar. masih lama dehh :( sempet balik k samarinda lagi itu mah namanya....

Trus aku browsing lagi. ahahah dapat lagi nih yang lumayan.... Lumayan, pendamping hidup baru juga nih hahaha, Sony Ericsson Jalou.

Doain aja ya mudahan dikasih ni hp ny hihihi…. amin aminnnn….

five things that make me confuse than will make me MADESU (masa depan suram)

Masih bersangkutan sama masalah aku sekarang udah kelas 3 nih. Hmhhh ya you know lah, asramaku ini bikin aku deket banget sama angkatanku, yg putra atau yang putri. Dan kalau ngebayangin ntar perpisahan. Oouh no aku bisa nangis saat itu juga. Aku ga siap buat pisah sama mereka!
Aku sekarang emang sensitive banget kalo mikirin perpisahan atau kelulusan.
First, aku takut banget sama ntar hasil UN ku. Hadoooh ga bisa ngebayangin lah. Belum lagi aku sampe sekarang masih belum ada bayangan mau lanjut kuliah kemana. Aku ga mau bambung! Whuaaa!
Second, aku ga kebayang gimana ntar kalo aku pisah sama mereka. Dari yang tiap hari hidup bareng, satu asrama, makan bareng, bobo bareng, mandi bareng (beda kamar mandi loh ya!) pkoknya semuanya bareng! Aku takut aja ga bisa ngejalanin hidup tanpa mereka (huaa lebay hahaha). Tapi serius ini, aku ga kebayang gimana nantinya kalo pisah sama mereka. Bakal sepi banget pastinya :’(
Third, jujur aja nih ya aku sama sekali minim banget persiapan menurutku sampai saat ini buat UN atau SNMPTN! Oh God! Aku ga tau ntar mau isi apa nih pas UN atau SNMPTN. Hmhhh bingung aku.
Forth, aku bener bener ga ada bayangan mau masuk ke univ mana ntar. Jangankan univ, fakultas aja masih bingung! Asem…. Huaaah pokoknya aku udah ada cerita mengenai fakultas ginian di postinganku sebelumnya. Pusing pusing pusing….
Fifth, aku agak parno nih tentang kuliah kuliahan. Sekolah SMA di melati aja sudah cape setengah mampus, apalagi kuliah ntar. Hadooh aku juga maunya kuliah di Jawa, tapi masalahnya guys, aku ga punya sapa sapa di Jawa. Masa aku hidup sendirian dsna? Sedihnyaaa :( badanku ni kecil. Ntar kalo diculik gimana? Belum lagi aku ni orang yang paling ga bisa ngafalin jalan sedunia, kalo aku tersesat gimana? Aku juga ga berani naik kendaraan umum, apalagi angkot. Ya ampun, asli dah ga bisa apa apa aku ni. Belum lagi aku ni borosnya minta ampun, kalo duit tiba tiba habis gimana? Ya kalau bisa dikirimin saat itu juga, kalo gak? Apalagi aku ini anaknya pelupa, gimana kalo aku lupa naruh kartu ATM ku dimana? Buwaaa gila aku. Parno abis dah pokoknya. Belum lagi aku cuma bisa masak dikit dikit, trus kalo pagi pagi susah bangun kalo ga ada yang bangunin.
Beda banget kalo di asrama, ada yang bangun satu, pasti bangun semua, pada ngebangunin yg lain. Makan udah tersedia, tinggal ke ruang makan aja rame rame. Ga usah naik angkot juga, sekolah sama asrama cuma berapa ratus meter aja jaraknya. Kalo duit, uni ku masih bisa ngantar ke asrama, tinggal sms aja. Selesai dah.
Tapi masalahnya aku juga ga mau kalo bambung. Haduh males banget sih, yang ada juga jadinya ngerepotin org lain aja –-‘. Trus aku kuliah d UNMUL gitu? Aduh, Samarinda lagi dong. No, big NO! aku ga suka Samarinda! Argh! Jadi aku ni maunya apa sih? Musti sholat istikharah dulu ini….

Selasa, 10 Agustus 2010

Masa Depan Terancam Suram

Sorry nih lama vakum.. hmm.. udah sekian lama ga buka blog, ga ada perubahan juga ternyata hehe :D (ya iyalaaah yg bikin perubahannya kan harusnya aku) hahaha
Ehmm masuk kembali ke sekolah dengan status kelas 3 putri. Hmm sudah mulai mikirin masa depan nih. Nah masalahnya masa depanku terancam suram ini gara gara sampe sekarang masih belum ada target univ mana sama fakultas apa yang mau ku ambil -–‘
Hmm awalnya bos cweku nyaranin kedokteran. Yeah dan awalnya juga aku nurut aja. Ku pikir prospek ke depannya bakal bagus (memang!), walau pun aku ga minat sama sekali. Sumpah deh dari kecil kalo ditanya sama guru mau jadi apa, ga pernah jawab mau jadi dokter, paling jawab mau jadi polisi. Tapi sekarang aku udah besar dan kayanya pertanyaan itu ga segampang itu bisa dijawab, seperti halnya anak kecil polos yang jawab. Kalo kaya gini ceritanya, pengen jadi anak kecil terus rasanya :’(
Aku emang ga pernah tertarik buat jadi dokter. Hmm terlalu sulit buatku kayanya. Sampe akhirnya aku mikir, gimana kalo misalnya ntar di tengah tengah kuliahku, aku ga betah? Yang ada aku bakal pindah atau berhenti. Sayang dong duitnya, kedokteran kan mahal :( masalahnya aku emang bener bener ga suka dang a tertarik ke kedokteran.
Yaah akhirnya aku mikir jauh, aku milih buat jadi arsitek. Hmm great job, isn’t it? Tapi aku mulai mikir balik. Kuliah kaya gitu pasti banyak fisikanya. Haduuuh ga mampu aku jujur aja. SMA ini aja aku ga begitu nyimak fisika nya. Puyeng mamen.
Akhirnya aku mulai tertarin di bidang design interior. Hmm bos cwe sih oke oke aja, cuma dy geleng geleng sih, mungkin mikir dalam hati –mau jadi apa anak ini nanti besarnya. Haahh yg penting bos cwe udah kasih lampu hijau it’s oke lah hahaha :D
Tapi kenyataan berkata lain. Ga lama bos cowo nawarin kuliah di Malaysia, tapi jurusan tekhnik informasi gitu lah. Katanya bisa lebih murah, atau paling gak kalo mahal, cuma mahal dikit dibandingkan di Indonesia atau itb. Hmm aku mulai tambah banyak pertimbangan kalo gini. Luar negeri, lumayan dong berarti, selain pergi dari Indonesia, yh pasti lulusan luar negeri lebih gampang dapet herja di Indonesia, atau aku bakal lebih gampang dapat kerja di Malaysia nya ;)
Membingungkan! Masalahnya aku ga punya basic di tekhnik informasi atau komputer atau sebagainya lah. Bisanya ngutak ngatik komputer dikit, trus rusak deh. Hehehe. Tapi aku mau banget kalo ditawarin ke luar negeri. Uwaaaa bingung!
Aku akhirnya tetep netapin buat ke desain interior aja deh. Asik tuh kerjanya jadi desainer ruangan atau rumah. Walau pun kalau ditanya bosku, seberapa interest aku sama bidang ini, yang paling cuma 70% lah. Masih belum pas bgt aja sih sebenernya. Aku sendiri kalo ditanya pasnya dimana, malah bingung pasnya dimana.
Smpe akhirnya guru bk di sekolahku ngadain tes minat kecil kecilan. And you know what, minatku di bidang science yg bisa termasuk kedokteran itu ada lah 0. Hahaha. Udah ku bilang kan aku ga minat sama sekali. Hahaha. Nah masalahnya adalah peringkat teratas minat ku. You know what, poinku full di bidang literary, dan sekitar 80% di bidang artistic dan musical. Akhirnya aku tau jawaban pasnya dimana kalo ntar ditanya bosku lagi.
Jujur aja nih, bukannya mau nyombongin diri, aku emang pernah ikut lomba mengarang tulisan non-fiksi sampe nasional (tapi kalah sih pas di nasionalnya hehee). Aku juga tertarik bgt buat dunia jurnalistik. Sering juga bikin cerpen atau bikin novel kecil kecilan hehehe.
Dan buat musical dan artistic, aku juga interest bgt. Aku suka bgt ma musik. Aku nyimak banyak band dan penyanyi. Aku juga sering nyipta lagu sendiri. Walaupun ga cukup pede buat ngeliatin lagu lagu itu ke orang lain atau buat bikin band. Aku juga pengen banget mahir main gitar –yah sekarang sih juga udah bisa, dikit. Aku juga tertarik bgt di bidang perfilman, not just it, I mean reporter, sutradara, atau apa lah. Tapi aku tertarik ny itu di bidang behind the scene ny, khusunya sutradara atau yang megang kamera. Kalau visual effect, sumpah deh ga ngerti hehehe.
Dan kemudian, aku mengungkapkan semuanya ke bos cwe. Asli responnya ga enak bner :( katanya dia ga setuju aku masuk kaya perfilm an gitu gitu. Hadooh akhirnya aku ngeles biar ga tambah di marahin, kalo sebenernya bukan mau masuk bidang begituan, aku pengen lebih ke bidang jurnalistiknya. Akhirnya bos cweku manggut manggut aja. Tapi ya sebenernya aku tertarik juga sih di bidang perfilman itu. Huhhhh.
Akhirnya aku mulai searching univ terkenal mana di sekitaran malang atau yogya yang punya fakultas macam begituan. Dan ternyata nihil (atau aku aja yg ga ketemu). Pokokny intinya ga ketemu lah. Adanya sekolah tinggi, bukan univ gitu. Hmphhh. Tujuan utamaku ke sekitaran situ sebenernya cuma buat si itu tuuh. Yah you know lah, si pentolan korek api. Dan kaya nya aku perlu melakukan peluasan daerah pencarian biar dapet itu jurusan di bidang perfilman atau broadcasting. Dan lagi lagi sejauh ini aku nemuinnya sekolah tinggi. Aku maunya universitas. Gimana dong?
Dan sekarang pertimbangan ku semakin banyak sekali. Kuliah di bidang perfilman atau broadcasting di sekolah tinggi, atau design interior yang lumayan pas di hati tapi ga pas pas amat yang ada di macem macem univ terkenal yang ada di Malang atau Yogya, atau di Malaysia tapi aku ga ada basic di komputer, atau pilihan terakir di kedokteran yang ada di univ terkenal mana aja di Malang atau Yogya dengan prospek sangat menjanjikan ke depan tapi ga ada minat sama sekali. Adooooh pusingnyaaaa. Sumpah waktu TK aku mikirini cita cita kaya gita ga pernah ribet kaya gini.
Dan sampe sekarang aku masih belum bisa nentuin pilihan. Dengan begitu, sampai sekarang, masa depanku terancam suram. Haduh! Kenapa sih setiap mikirin masa depan gini aku jadi panic sendiri, pusing sendiri. Mau pingsan aja rasanya.
Yah buat yang baca ini postingan doain aja semoga aku bisa dapat pilihan yang terbaik, atau aku bisa ngedapetin univ dengan jurusan semacam itu. Amiiiinn.. dan semiga aja aku jadi direstui sama bos cwe ku apa aja jalan yang ku pilih nanti. Amiiiiinn..
Buat yang baca juga, please tanggepin, komen gitu, bagusnya aku kuliah apaan. Bener bener bingung ni.

Kamis, 25 Maret 2010

Andam, manurut anda, apakah revolusi itu perlu di institusi kita? apa yg anda harapkan dari revolusi itu?

sangat perlu dong! ini kan yang sedang kita usahakan!
yang saya harap kan dari revolusi itu, tahun depan kita kelas 3 udh ga terganggu lagi dengan perseteruan yayasan dan sekolah, that's annoying. juga buat adek adek kita yang akan melanjutkan keorganisasian biar tambah gampang ngurus ini itu, khususnya dana dan transportasi. dan kalo gitu kan proses peningkatan prestasi bakal tambah ga ada halangan. ya gak :)

apa kamu? apa? ha? mau tanya apa? mau tanya tanya jgn lupa tulis nama.

hah ?blum jlas ..jlasin lg ..

gini feby ku syg..
berpikir realistis itu berpikir apa adany. realistis itu kebalikan dari mimpi. bermimpi itu baik, tapi harus dibarengi dengan berpikir realistis. contoh ny gni, kmu bermimpi mau jadi anak pinter, tp ga belajar sama aja boong kan?
kalo org realistis, mau jadi pinter, dy akan melihat keadaan, dy akan bertanya pada diri sendri, "sudah rajin belajar blm aku?" , dst.

nah aku, berpikiran secara realistis, aku ga mau berpikiran atau bermimpi terlalu jauh, that's will hurts when it can't happen like what you dream of. dan aku bukan keras kepala, kita memang harus realistis supaya kita ga terjatuh dalam mimpi mimpi kita sendiri.
okeh:)

lagian masa sih aku keras kepala? perasaan aku ni lunak2 aja orgny..

apa kamu? apa? ha? mau tanya apa? mau tanya tanya jgn lupa tulis nama.